Lenggang.

"Pagi akan terus kembali,  ntah apa yang terjadi pada malam,  pada kemarin pada masa lalu atau pada masa depan"

    Melihat kota beberapa hari ini,  seperti suasana lebaran,   sepi, dan sejuk, awalnya senang karna tidak bising seperti kota biasanya, karna kantor saya diliburkan saya jadi leluasa mengerjakan hal-hal apa saja dirumah, dan keluar sesekali dan saya baru saja kepikiran sesuatu hal waktu keluar rumah dan mampir kepedagang lontong kecil dipinggir jalan, ngobrol dengan ibuk-ibuk yang sudah cukup berumur terus kepikiran banyak hal.

Orang-orang seperti penjual  lontong kecil ini kalau tidak dagang dapat penghasilan sehari-hari dari mana. 

Ngeliat perkembangan virus ini Sepertinya kota bakalan makin lenggang setiap harinya. 

Otomatis kegiatan ekonomi juga semakin melambat, karna aktivitas dibatasi. Semua fokus menjaga keluarga, sahabat dan dirinya masing-masing. 

Mereka orang-orang yang mengandalkan penghasilan sehari-hari seperti warung klontong kecil, Gojek,penjual ketoprak, tambal band, dan tukang buah, mereka inilah yang paling terasa imbasnya. 

Saya sering menelpon orang tua dikampung halaman sekedar tanya kabar, dan tanya keadaan mereka,  saya mengerti betul berjualan dengan keadaan seperti ini jelas membuat penghasilan jauh dari seperti yang diinginkan. 

Dan saya berpikir sepertinya banyak dilingkungan sekitar tempat tinggal kita yang mengandalkan penghasilan harian seperti ibu penjual lontong ini. 

Saya tanya ibu penjual lontong ini.  

Ibuknya Bilang begini "Allah ndak tidur mas,  yang penting kita selalu berusaha dn berdo'a toh rizky ndak akan tertukar,  karna rizky itu pasti, dan ntah darimana itu" 

Terenyuh saya denger ucapan sang ibuk paruh baya yang umurnya sekitar 50an, tengah asik mengulek pecel lontongnya dengan semangat. 

Sekarang Mulai dari diri sendiri dulu deh,  pergi keluar rumah sekali dalam sehari untuk beli dagangan mereka,  saya yakin kalau ini dilakukan banyak orang bakalan banyak juga yang terkena imbasnya. 

Gak kebayang kalau keadaan seperti ini terus berulang, maka ekonomi orang-orang kecil,  disekitar kita terkena dampak besar atas perbuatan kecil yang kita lakukan. 

"karna kita tidak tahu perbuatan kecil kita yang mana yang bisa berimbas besar pada lingkungan kita, maka berbuat baik aja dulu".