"Hei, kak" satu notiv dari akun instagram seorang wanita masuk ke Dm instagram saya hari ini, cukup terkujud siapa kira-kira orang asing ini. Dilihat dari foto profilnya wajahnya cukup cantik ditambah balutan hijab model kekinian ala anak-anak kampus saat ini.
Tak berpikir lama langsung saya balas dengan "hai, iya" tak panjang-panjang jangan sampai saya terlihat seperti orang yang agresiv. Tidak begitu lama langsung dibalas sepertinya memang dia tidak mengeluarkan laman dm nya jadi Dm saya langsung masuk dan terbaca. Saya berpikir kenapa jadi dia yang agresiv.
"kak, kaka romdon? Yang dulu menjadi Asistenlab Bk Um?". Ternyata sudah saya duga tidak ada yang mungkin Tiba-tiba seorang wanita Dm tanpa ada maksud dan saya kira dia mau mengajak saya mutualan heheh.
"iya itu dulu kenapa? " menjawab dengan santai dan saya berdoa agar ia tidak menghubungi saya hanya gara-gara ingin Konseling, saya lagi malas dan belum siap untuk mengonselingi orang lagi.
"iya kak, saya erin(nama samaran) saya butuh kak romdon untuk konseling, karna akhir-akhir ini kayaknya saya ada masalah dan butuh teman cerita saya bingung mau cerita dengan siapa" dan ternyata doa saya tidak terkabul saudara-saudara.
Lalu dia mengirimkan pesanya lagi "kak, kaka ada waktu kapan? Saya butuh teman cerita dan tidak ada yang saya percaya, mudah2an besok kaka ada waktu, terima kasih" pesan terakhir dari dia, sebenarnya saya sedang malas karna banyak juga pekerjaan yang harus saya selesaikan akhirnya saya memutuskan membuat janji dengan ia lusanya.
"iya bisa, tapi tidak bisa besok mungkin saya lusa baru bisa untuk bertemu kamu"
Tidak ada jawaban dan hanya di baca dm terkahir saya sebenarnya tidak boleh menyianyiakan konseli disaat butuh, tapi ini lebih baik karna saya ingin membereskan pekerjaan saya dahulu agar tidak terbawa kedalam proses konseling nantinya. Sehari berlalu tidak ada notiv dm masuk ke akun saya sepertinya ia sudah tidak tertarik dengan permasalahanya, atau ia sudah ada tempat untuk cerita, atau justru ia malah melampiaskan kehal lain. Sial saya jadi kepiran waktu itu, dan tepat pukul 4 pagi ada dm masuk dari dia.
" kak, hari ini jadi ya, ditaman kota jam 10 pagi" Allahamdulilah dia masih hidup.
Akhirnya tidak butuh lama langsung saya balas
"iya jam 10 pagi ditaman kota"
Saya datang jam 9 ini yang tidak dipunyai orang-orang datang tepat waktu, haha saya cukup sombong kalau masalah ini. Jam 9 ini saya sudah di taman saya lihat sekililing taman kota sepertinya memang dia belum sampai. Akhirnya saya memutuskan untuk duduk di sebuah sudut taman kota dibawah pohon pinus, saya amati sekeliling taman ini sudah banyak berubah dari 15 tahun yang lalu sa'at saya masih menjadi anak kampung yang selalu diajak orang tua untuk berlibur di kota ini, kota yang dahulu tidak pernah saya mempikanya untuk tinggal lama disini, dulu kota ini kota yang bersih dimana kalian masih bisa mendengar burung platuk untuk mengasah paruhnya dipohon-pohon pinus disekitaran taman kota ini. Sa'at ini sepertinya susah sekali jangankan mendengarkanya mematuk. burung itu terbang saja sudah syukur Allhamdulilah. Pada akhirnya jam 10 tepat seorang wanita menghampiri saya dan menyodorkan tanganya.
"hei kak saya erin" tidak sesuai dengan ekapetasi saya, erin ternyata sangat manis dengan dagu yang lancip ditambah hidungnya yang mancung wajahnya yang putih dibalut hijab cream serta kemeja flanel dan celana jins abu-abu. Dia cukup tinggi untuk ukuran wanita karna hampir menyamai saya.
Tak berpikir lama saya langsung menjabat tanganya "saya romdon, mari silahkan duduk"
"kaka sudah lama?" tanya dia sembari membenarkan krudungnya yang kurang nyaman
"enggak saya baru datang juga kok" (pembelajaran untuk orang diluar sana ketika janjian dengan seseorang walapun dia datang telat kita bisa jawab seperti itu karna lebih bisa menghargainya dan tidak membuatnya tidak enak) .
.
"erin dari mana?"
Komentar
Posting Komentar