Sekolah Dasar 52 Tanjung setia, terletak di pesisir pantai Tanjung setia View gunung seminung sering terlihat di kejauhan kalau tidak ada kabut yang menghalanginya. Keadaan Sekolah Dasar sungguh kontras dengan pemandangan didepanya. Sekolah Dasar 52 seperti namanya sekolah ini di didirikan pada tahun 52 Bapaknya Deswarlah dulu angkatan pertama disekolah ini.
Deswar sebenarnya bukan guru lulusan dari Universitas terkenal dan bukan juga dari fakultas keguruan, Deswar hanya pernah berkuliah 2 semester di jurusan Sastra Inggris, ia tidak melanjutkan kuliahnya karna harus pulang kekampungnya karna Bapak Deswar meninggal dunia terkena penyakit tuberkolosis yang sudah di deritanya sejak lama dan sekarang ia harus mengurusi Ibunya yang sudah tua.
Padahal impian bapaknya ingin Deswar menjadi Orang yang fasih berbahasa inggris agar orang-orang desanya belajar bahasa inggris dan turis yang datang mereka akan mengerti.
Dan kenapa Deswar bisa menjadi guru di SD 52 adalah keinginan warga tanjung setia yang melihat bahwa Deswar mampu untuk mengajar awalnya warga hanya meminta Deswar Mengajar di SD ini sampai dengan Guru dari kota kembali datang, tapi permasalahanya adalah guru dari kota tidak akan bertahan lama mungkin hanya satu bulan, seminggu bahkan ada seorang guru yang datang sore malam sudah pulang kembali kekota karna tidak betah dengan akses yang begitu jauhnya.
Dan hari ini Deswar memiliki teman baru Buk Rachmawati, S.Pd seorang sarjana pendidikan lulusan terbaik dari kota datang untuk menjadi kepala sekolah yang baru.
Sepengingat Deswar buk Rachmawati adalah guru ke 21 yang datang setahun belakangan ini.
Deswar suka sekali membawa jala ikan peninggalan ayahnya, setelah mengajar biasanya Deswar langsung melaut untuk menangkap ikan kemudian dijualnya dipasar untuk menambah penghasilan dari mengajar. Semua itu dilakukan Deswar dengan sepenuh hatinya memang karna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia senang dikarnakan setiap melemparkan jalanya ke lautan seolah-olah Bapak Deswar ada disamping ikut di perahu yang sama sembari menyemangati Deswar yang sedang menarik jalanya ke permukaan.
Deswar tidak tau kurikulum resmi Baginya semua anak di Tanjung Setia harus bisa membaca, menulis, berhitung serta berlogika dan mengenal lingkungan disekitarnya. Hutan, laut, sungai dan kebun yang menjadi penghidupan warga mereka kelas Pak guru Deswar adalah pembelajaran alam bebas anak-anak tidak Pernah memakai kelasnya untuk belajar, mereka langsung belajar di alam bebas, terkadang mereka semua membawa kursi dari kelasnya ke tepi Pantai tak jauh dari sekolah sembari menjala ikan dan biasanya Pak Guru Deswar akan memulai pembelajaranya, bagaimana cara menghitung ikan yang didapatkan atau membaca tulisan-tulisan di kapal Nelayan yang lewat, terkadang ia dan anak-anaknya menemukan Telur Penyu di tepi pantai lalu menghitungnya, anak-anak senang sekali belajar sembari bermain. Tetapi sistem inilah yang dinilai oleh Buk Rachmawati kurang tepat dan ingin ditertibkan.
"Pak Deswar, anak-anak harus dibiasakan untuk belajar di dalam kelas" kata Buk Rachmawati
"Buk percuma belajar didalam kelas, kelas membuat anak-anak tidak bebas dan bosan" jawab Deswar di dalam kantor yang hanya ada mereka berdua.
"Tapi anak-anak harus mulai didisiplinkan untuk didalam kelas pak"
"itulah cara saya mendisplinkan anak-anak buk, mereka hanya mau diam ketika mereka melihat kapal-kapal orang tua mereka berlayar dan menghitung telur penyu dipantai." Argumen Deswar kepada Buk Rachmawati.
"Pak Deswar belum pernah mencoba, lagipula saya tidak pernah mendapatkan pelajaran seperti itu di kampus"
"silahkan Buk Rachmawati coba" Jawab Deswar sembari pergi.
Tapi percobaan itu sia-sia, anak-anak itu hanya 5 menit didalam kelas lalu berhamburan ke tepi pantai.
Dengan alasan menggangu ketertiban dalam sistem Pendidikan, dan membuat pengaruh buruk Buk Rachmawati guru sekaligus kepala sekolah mengskors Deswar yang disusul pemecatan. Surat pemecat itu di antarkan oleh Manturik dan Sandori ke rumah Deswar, sembari berteriak "Pak Deswar dipecat..! Pak Deswar dipecat! "
"Memangnya kalian tahu apa artinya dipecat? Dipecat itu berarti saya diberhentikan jadi guru kalian itu artinya saya tidak bisa mengajari kalian lagi"
"sebenatar pak sebentar sepertinya ada yang salah ini" Manturik mencoba memahami situasinya.
"kalau pak Deswar dipecat itu artinya kita semua di SD 52 tidak bisa bertemu dengan bapak lagi? Dan itu berarti kami semua akan di ajar oleh Buk wati? Begitu bukan pak? " penjelasan dari Sandori kepada Manturik lalu disusul anggukan oleh Deswar.
Hari pertama pemecatan itu Deswar amat sangat lega Sampan, jaring ikan dan bau lautan dipagi hari sudah lama sekali tidak ia sapa, ada rindu yang amat berat disana dahulu sekali biasanya pagi hari Deswar dan Bapaknya mempersiapkan segala sesuatunya berdua, melaut sampai tengah hari lalu menyandarkan sampanya ke anjungan lalu kembali sore hari.
Setelah menyandarkan kapalnya Deswar pergi ke tepi pantai yang biasanya ia mengajar anak-anak SD 52, tidak lama dia duduk disana dari kejauhan anak-anaknya berlarian mendekatinya memanggil-manggilkan nama pak Deswar.
"loh kenapa kalian kemari? Kalian enggak sekolah? "
Manturik yang menjawab " Sekolah adalah tempat belajar, dan kita bisa belajar di lautan bisa juga belajar di tepi pantai, jadi pantai sama saja dengan sekolah begitukan pak? "
Lalu mereka semua tertawa dan pelajaran dilanjutkannn....
TAMAT.
Komentar
Posting Komentar