Langsung ke konten utama

Deswar Guru Pembawa jala ikan


Tanjung setia, 2001
. Deswar seorang guru tidak resmi yang mengajar kurang lebih hampir 7 tahun sendirian di sekolah dasar 52 tanjung setia. Sekolah 3 Generasi yang bahkan ia dan bapaknya alumni dari sekolah itu, sekolah dasar ini telah melahirkan orang-orang besar seperti ketua Pekon. Bapak Ramli yang sekarang sudah mempunyai vila disepanjang bukit barisan, dan penginapan ditanjung setia untuk turis manca negara yang ingin menaklukan ombak. 

Sekolah Dasar 52 Tanjung setia, terletak di pesisir pantai Tanjung setia View gunung seminung sering terlihat di kejauhan kalau tidak ada kabut yang menghalanginya.  Keadaan Sekolah Dasar sungguh kontras dengan pemandangan didepanya.  Sekolah Dasar 52 seperti namanya sekolah ini di didirikan pada tahun 52 Bapaknya  Deswarlah dulu angkatan pertama disekolah ini.  

Deswar sebenarnya bukan guru lulusan dari Universitas terkenal dan bukan juga dari fakultas keguruan, Deswar hanya pernah berkuliah 2 semester di jurusan Sastra Inggris, ia tidak melanjutkan kuliahnya karna harus pulang kekampungnya karna Bapak Deswar meninggal dunia terkena penyakit tuberkolosis yang sudah di deritanya sejak lama dan sekarang ia harus mengurusi Ibunya yang sudah tua.  

Padahal impian bapaknya ingin Deswar menjadi Orang yang fasih berbahasa inggris agar orang-orang desanya belajar bahasa inggris dan turis yang datang mereka akan mengerti. 

Dan kenapa Deswar bisa menjadi guru di SD 52 adalah keinginan warga tanjung setia yang melihat bahwa Deswar mampu untuk mengajar awalnya warga hanya meminta Deswar Mengajar di SD ini sampai dengan Guru dari kota kembali datang, tapi permasalahanya adalah guru dari kota tidak akan bertahan lama mungkin hanya satu bulan, seminggu bahkan ada seorang guru yang datang sore malam sudah pulang kembali kekota karna tidak betah dengan akses yang begitu jauhnya.  

Dan hari ini Deswar memiliki teman baru Buk Rachmawati, S.Pd  seorang sarjana pendidikan lulusan terbaik dari kota datang untuk menjadi kepala sekolah yang baru.
 Sepengingat Deswar buk Rachmawati adalah guru ke 21 yang datang setahun belakangan ini.

Deswar suka sekali membawa jala ikan peninggalan ayahnya, setelah mengajar biasanya Deswar langsung melaut untuk menangkap ikan kemudian dijualnya dipasar untuk menambah penghasilan dari mengajar. Semua itu dilakukan Deswar dengan sepenuh hatinya memang karna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia senang dikarnakan setiap melemparkan jalanya ke lautan seolah-olah Bapak Deswar ada disamping ikut di perahu yang sama sembari menyemangati Deswar yang sedang menarik jalanya ke permukaan.   

Deswar tidak tau kurikulum resmi Baginya semua anak di Tanjung Setia harus bisa membaca, menulis, berhitung serta berlogika dan mengenal lingkungan disekitarnya.  Hutan, laut, sungai dan kebun yang menjadi penghidupan warga mereka kelas Pak guru Deswar adalah pembelajaran alam bebas anak-anak tidak Pernah memakai kelasnya untuk belajar, mereka langsung belajar di alam bebas, terkadang mereka semua membawa kursi dari kelasnya ke tepi Pantai tak jauh dari sekolah sembari menjala ikan dan biasanya Pak Guru Deswar akan memulai pembelajaranya,  bagaimana cara menghitung ikan yang didapatkan atau membaca tulisan-tulisan di kapal Nelayan yang lewat, terkadang ia dan anak-anaknya menemukan Telur Penyu di tepi pantai lalu menghitungnya, anak-anak senang sekali belajar sembari bermain.  Tetapi sistem inilah yang dinilai oleh Buk Rachmawati kurang tepat dan ingin ditertibkan. 

"Pak Deswar,  anak-anak harus dibiasakan untuk belajar di dalam kelas" kata Buk Rachmawati

"Buk percuma belajar didalam kelas, kelas membuat anak-anak tidak bebas dan bosan" jawab Deswar di dalam kantor yang hanya ada mereka berdua.  

"Tapi anak-anak harus mulai didisiplinkan untuk didalam kelas pak" 

"itulah cara saya mendisplinkan anak-anak buk,  mereka hanya mau diam ketika mereka melihat kapal-kapal orang tua mereka berlayar dan menghitung telur penyu dipantai." Argumen Deswar kepada Buk Rachmawati.  

"Pak Deswar belum pernah mencoba, lagipula saya tidak pernah mendapatkan pelajaran seperti itu di kampus" 

"silahkan Buk Rachmawati coba" Jawab Deswar sembari pergi.

Tapi percobaan itu sia-sia, anak-anak itu hanya 5 menit didalam kelas lalu berhamburan ke tepi pantai. 

Dengan alasan menggangu ketertiban dalam sistem Pendidikan, dan membuat pengaruh buruk Buk Rachmawati guru sekaligus kepala sekolah mengskors Deswar yang disusul pemecatan. Surat pemecat itu di antarkan oleh Manturik dan Sandori ke rumah Deswar, sembari berteriak "Pak Deswar dipecat..!  Pak Deswar dipecat! "

"Memangnya kalian tahu apa artinya dipecat? Dipecat itu berarti saya diberhentikan jadi guru kalian itu artinya saya tidak bisa mengajari kalian lagi"

"sebenatar pak sebentar sepertinya ada yang salah ini" Manturik mencoba memahami situasinya. 

"kalau pak Deswar dipecat itu artinya kita semua di SD 52 tidak bisa bertemu dengan bapak lagi?  Dan itu berarti kami semua akan di ajar oleh Buk wati? Begitu bukan pak? " penjelasan dari Sandori kepada Manturik lalu disusul anggukan oleh Deswar.

Hari pertama pemecatan itu Deswar amat sangat lega Sampan, jaring ikan dan bau lautan dipagi hari sudah lama sekali tidak ia sapa, ada rindu yang amat berat disana dahulu sekali biasanya pagi hari Deswar dan Bapaknya mempersiapkan segala sesuatunya berdua, melaut sampai tengah hari lalu menyandarkan sampanya ke anjungan lalu kembali sore hari. 

Setelah menyandarkan kapalnya Deswar pergi ke tepi pantai yang biasanya ia mengajar anak-anak SD 52, tidak lama dia duduk disana dari kejauhan anak-anaknya berlarian mendekatinya memanggil-manggilkan nama pak Deswar. 

"loh kenapa kalian kemari?  Kalian enggak sekolah? "

Manturik yang menjawab " Sekolah adalah tempat belajar,  dan kita bisa belajar di lautan bisa juga belajar di tepi pantai, jadi pantai sama saja dengan sekolah begitukan pak? "

Lalu mereka semua tertawa dan pelajaran dilanjutkannn.... 

TAMAT. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAPPY GRADUATION'S

HAPPY GRADUATION'S gua gak tau apa artinya tapi efeknya widih banyak hastag di twitter,instagram,path,bbm banyak yang nulis HAPPY GRADUATION'S apa lah artinya mungkin mereka juga banyak yang gak tau soal arti dari HAPPY GRADUATION' ini apa, mereka kok pada seneng banget yah sama kelulusan. bagi gua kelulusan adalah fase dimana kita bakalan ninggalin sekolah yang udah tiga tahun kita tempatin menjadi rumah kedua setelah rumah, atau kost2an yang kita tinggalin. kita harus berpisah dengan guru yang kita benci dan sayangi, kita bakalan kangen dengan suasana kelas yang amat sangat berisik melebihi pasar sayur. kangen gorengan emak kantin aroma yang sangat khas dari penggorengan kangen ngutang kalo akhir bulan, kangen anugrah terindah yang cuma bisa ngeliat dia dari jauh. banyak melupakan teman-teman di masa putih abu-abu tidak semudah meludah dimuka orang lain, kelihatanya gampang tapi susah untuk dilupakan. #agak gak mudeng sih persamaanya. tapi gua tau, mungkin gak

Tentang tergantikan

Sekarang, satu-satunya hal yang paling kamu takutkan mungkin tidak ada yang lebih baik dari pada dia.  Karna kamu mungkin sudah banyak bertemu berbagai macam orang, dengan banyak kepribadian, dan tidak ada yang seperti dia.   Tidak ada yang seperti dia, sampai detik ini.  Tetapi mungkin memang ia tidak akan pernah bisa tergantikan. Tapi orang tuamu juga tidak akan pernah tergantikan. Sahabat terbaikmu tidak akan pernah bisa tergantikan.   Beberapa orang mungkin tidak akan pernah tergantikan.   Dan nanti....  Akan ada seseorang, entah seseorang itu orang baru atau orang yang sudah kamu kenal, yang tadinya tak punya kesan apa-apa kekehidupan  yang baru,  ditakdirkan hidup bersamamu  sampai mati....   Dan seseorang ini yang nantinya juga tidak tergantikan.  Terkadang kita tidak bisa memaksakan diri kita untuk cepat melupakan, namun kita bisa fokus dengan hal yang baru yang bisa membuat kita menjadi nyaman.   Kebanyakan dari kita adalah kita tidak mau mencoba keluar dari zona perasaan yang

serba-serbi UN

UN apa sih UN itu..?  yeeee kalii hari ini gak tau UN tinggal diplanet mana loe. hahaha  gua baru aJa selesai  merasakan tiga hari yang berat yah berat, sekali kawan yaitu melaksankan uJian nasional,tapi yah untung aJa ada pasangan gembok,Jadinya agak enteng gua mikirnya walaupun otak gua lebih kecil dari bola bekel tapi senggaknya gua bisa milih mana Jawaban yang benar, biasanya sih gua ngisinya baca al-fatehah apa enggak ngitung kancing baJu atau yang lebih manJur nyabut bulu hidung kawan. yah gua sih orangnya gitu kalo bisa ngerJaiin yah kerJain sendiri. tapi untuk adek2 yang mau UN minggu depan kaka yang ganteng ini punya tipsnya, siapkan pulpen kertas dan cemilan sapa tau laperkan. bisa kok sambil makan. ini dia salah banyak tips mengerJakan soal2 un dengan gak baik dan gak benar :  number one, yang pertama yeahh,, yang paling dasar, "gak usah bawa meJa dan kursi,soalnya udah disediakan disekolah. minum lah tolak anggin dari rumah, karna orang pintar slalu minum to