Langsung ke konten utama

Untuk setiap rasa

Untuk setiap rasa yang seharusnya memang ada pada diri saya. 

Saya rasa sebagian dari kita pernah merasakan yang namanya sedih tanpa sebab,  ingin sendiri, sangat mudah untuk bahagia dihadapan banyak orang tapi menampakan wajah aslinya ketika sendiri. 

Lalu kita ini mahluk bernama manusia yang seperti apa?  Mencari kebahagian yang seperti apa?  apakah selama ini kita sudah benar-benar membahagiakan diri kita sendiri. 

 Begini jika dirimu hari ini senggang dan tulisan ini sesuai dengan perasaanmu coba baca sembari duduk tarik nafas dalam-dalam dan pejamkan mata! Eh jangan! Lalu gimana kamu baca ini.  

Oke lanjut.

Saya sedang duduk disalah satu caffe di kota pendidikan bernama Studio Djajan Metro, sampai hujan rintik-rintik menjatuhkan dirinya ke bumi disambut oleh lagu Dere yang berjudul Kota.  

 Tiba-tiba suara di kepala saya berkata "kebahagian seperti apa lagi yang kau cari"

Beberapa pikiran-pikiran dari mulai yang ringan sampai seberat gajah afrika menyambangi pikiran saya akhir-akhir ini mereka kerap datang ketika saya mulai pulang ke rumah terduduk dan terdiam sendirian dikamar tepat setelah beraktivitas dan bertemu banyak wajah tertawa, bahagia dan saya pikir semua akan baik-baik saja.  

Sampai tiba-tiba pertanyaan muncul "sebenarnya kebahagian apa lagi yang kau cari" 

Tak dapat  dipungkiri, sebagai manusia senang sekali untuk menenggelamkan kesedihanya pada kesibukan entah itu pekerjaan atau berkumpul bersama teman-teman tertawa dan bahagia. Saya pikir itu semua membuat diri kita akan baik-baik saja. 

Namun saya lupa distraksi tidak selamanya bisa membantu dan bisa kita miliki. Pada beberapa kali mungkin konsep diatas bisa membuat kita melupakan kesedihan yang ada pada diri kita.  Tapi siapa yang dapat memberikan garansi apabila rasa sedihmu tidak ada lagi.  

Tapi mungkin sebagian cara kita lah yang salah dalam menanggapi ini.  

Jangan pernah egois dengan diri sendiri walau kita terlahir di dunia ini adalah hasil dari persaingan namun jangan mencoba menghianati dirimu sendiri jangan pernah.  

Kalau kau sedih ya silahkan bersedih jangan pernah dilawan dengan mencoba untuk baik-baik saja.  

Salah satu orang pernah bertanya "kenapa aku ketika sendiri selalu menangis sedih tanpa alasan yang jelas" 

Mungkin ini adalah jawabanya, kamu terlalu sering menyembunyikan kesedihanmu, bahkan dengan dirimu sendiri.  

Coba rubah perlahan lebih mencintai dirimu sendiri, lebih sayang dengan dirimu.  Peluk dirimu sendiri sebelum semua itu kau aplikasikan ke orang yang akan membuatmu lebih tenang nantinya.  

Terima kasih


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Detik

Kalau saya bertanya,   Silahkan sebutkan 5 orang yang kamu cintai waktunya hanya 5 detik. 1 2 3 5 . Yaps Waktu habis.  Tanpa sadar kamu tidak menyebutkan namamu dalam 5 orang yang kamu cintai, tersebut itu sudah membuktikan bahwa kami lebih memilih banyak orang untuk kamu bahagiakan tanpa berpikir kebahagiaanmu mau dibawa kemana.  Yakinlah kebanyakan orangpun hanya memikirkan kebahagiaan orang lain. Tanpa sadar diri kita pun perlu dicintai, perlu disayangi perlu untuk dibuat bahagia.  Mulai sekarang sadari batinmu sadari nafasmu dan ingat ada dirimu yang perlu bahagia. 

teman terkampret diperkuliahan.

woy, udah lama gua kaga posting ntahlah kehidupan perkuliahan ini gak seasik yang gua bayangin ketika di SMA dulu, gua pikir perkuliahan adalah tempat diman kita bisa berkeren-keren ria ngecengin anak-anak yang beda fakultas dan bebas macarin anak SMA kaya teman-teman cewek gua di SMA dulu yang sering dipacarin dengan om-om. gua bayangin dulu, di perkulihan itu enak kaya disenetron2 gitu dimana lo dateng kekampus terus tabrakan ditangga abis itu besoknya jadian, sayangnya dikehidupan nyata gak sekampret itu kawan. dikehidupan nyata yaitu lo dateng kekampus, dengan wajah kusut belum mandi karna ngelembur ngerjaiin tugas dosen kiler yang mukanya kaya zombi pemakan otak para pedovil, naik tangga di tangga nabrak kaka tingkat yang mukaknya kaya lobang WC, dan berakhir dengan tubuh lo nyangkut pager kampus. dah kelar idup lo. ntahlah, tapi gua pikir-pikir sesuatu hal yang dijalanin dengan ikhlas itu berbuah manis pada waktunya tapi masalahnya yah ntah kapan itu. dikampus ini gua kenal...

cicak-cicak cinta

ini cerita waktu gua SMA, gua pernah suka sama seorang wanita dan sayang banget, tapi ntah dengan dia tapi ini adalah masa lalu. chekidott.... Gua akan menceritakan masa-masa sekolah gua yang suram abis. Kenapa suram bukan, bukan karna pelajaranya susah-susah, Walaupun itu salah satunya. Karna dari gua SD sampe sekarang gua beranjak gede. Gua belum mempunyai satu orangpun pacar. terkadang gua mikir kenapa sih Manusia itu harus pacaran kenapa sih sebelum pacaran si cowo harus bilang dengan si cewe kalo dia itu suka sama dia yang di sebut ritual penembakan. Kenapa “yatuhaaaan….!!!” Gua percaya kalo setiap mahluk diciptakan berpasang-pasangan. Entah itu manusia, binatang atau sandal jepit Swallow sekali pun, semua pasti ada pasanganya masing-masing. Dari buku-buku yang pernah gua baca, jelas terlihat kalau pasangan kita punya peran yang sangat penting. Ada satu kalimat yang bikin gua nggak tidur selama 2 hari 4 malam, “di balik pria sukses, terdapat seorang wanita hebat”...