Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Berteman dengan "Patah Hati"

" Apa salahnya menerima dan berteman dengan patah hati, biarkan patah hati itu datang dan biarkan dia pergi , semakin kau lawan maka semakin rasa itu pula lama menetap,  tak perlu larut dalam keada'an. karna semua yg berjalan pasti akan berhenti pada sa'atnya ntah itu akan bermuara kepada kebahagia'an atau dalam kesedihan. "  Seorang sahabat lama kemarin menelpon saya, jauh dari sebrang pulau sahabat yang cukup dekat ketika kami bersama-sama menghabiskan masa 3 tahun duduk dan mendengarkan disekolah yang tidak terlalu favorit dipinggiran kota.   Bisa dikatakan dia adalah salah satu wanita yang sangat tangguh yang pernah saya jumpai, karna ketika kami semua lulus dari sekolah ia memutuskan untuk langsung bekerja.  Benar saja tidak mudah untuk bersahabat dengan seorang wanita, kalian pasti tahu begitu ribetnya seorang wanita dan yah terkadangpun ada ketidak nyambungan pembicaraan kita,  namun yakinlah itu justru yang membuat kita menjadi makin akrab, kurang lebi

Tentang Pribadi (kata bapak) .

Bapak pernah bilang,   "kalau kamu jadi seorang ayah besok jadilah ayah yang tidak mengajarkan sikap atau kepribadian melalui buku2 saja tapi,  suruh mencontoh langsung darimu maka dari itu prilaku dan pribadimu harus baik juga." Jujur saya tipikal anak laki-laki yang tidak intens mengobrol bersama Bapak,  tapi ntah malam kemarin serasa dekat dengan beliau,  dia bapak saya selama 23 tahun dan Allahmdulillah belum pernah berganti.   Malam kemarin selesai berbuka puasa saya coba menelpon ibu karna memang sudah menjadi kebiasa'an kalau menghubungi orang rumah ntah kenapa nyamanya melalui henphone ibu.   Mengobrol dengan ibupun Saya tidak terlalu lama,  hanya tanya kabar tadi berbuka pakai apa? Bagaimana sekolah adik-adik, bagaiman kabar bapak,  bagaimana kabar mbok darmi tukang pecel lele yang katanya mau cerai. Haha malah ghibah.  Lalu ketika saya ingin menyudahi obrolan ibu bilang " mau ngomong sama bapak? " kata ibu diujung telpon.  "Enggak deh