gigi hiu kelumbayan perih menyingsing raga, sekelumit kamu berkeliaran yang mengorbit di kepala saat senja mulai berdiri. dalam siang ada kebaikan, dalam malam ada kebaikan. namun dalam senja? kulihat kamu dan selalu kamu. tak berhak berjanji untuk selalu melihat kamu saat nampak. namun sepenggal kebiasaan melintas jam-jam tanpa manual. aku dan kamu saling bertemu di sebuah kesempatan yang telah di ciptakanya. rasa peduli atas pertemuan yang mungkin driku sendiri tidak sadar bahwa sekaranglah saatny rindu ini terlampau nyata, ketika engkau datang dan seakan berteriak: "INi aku! yang telah kamu tunggu selama ini!" di wajahnya yang merah, matanya yang damai menunduk malu. sungguh, berderai air mata ini karena bahagia yang terlalu. dekati Allah dalam kelapangan dan kesempetan. ningatlah di setiap bahagia dan sedih kita. jangan pernah melupaknya. dan jangan pernah ingatan kepadanya kalah oleh ingatan untuk seseorang. aku terbangun di hari yang baru, senja itu tenang
BLOGG, INI HANYA UNTUK KEPUASAN TANGAN DAN JUGA JIWA, YANG SUDAH TERSASAR SELAMAT MENIKMATINYA.