Tigapag¦

" Saya ingin kembali menulis ",  mungkin hal ini bisa jadi hanya angan-angan dan bisa jadi hanya menjadi sebuah kalimat yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.  Awal saya menulis, tujuanya dulu ialah sebagai penghibur teman-teman se-masa SMA mengisi mading yang kosong melompong tidak ada sama sekali informasi, cerita atau yang lainya. Bahkan lebih seram daripada rumah yang kosong,  ataupun hati yang kosong karna ditinggal pergi tambatan hatinya.  Saya masih ingat betul judul cerpen yang saya tulis pertama kali berjudul " catatan harian si jomblo galau" bercerita tentang kisah pribadi saya sendiri. dan respon awal menjadi sebuah cerpen yang menusuk relung hati sehingga menyesakkan beberapa pembaca baik hati maupun matanya, karna emang dia baca ada disebelah pembakaran sampah.  Tulisan saya pada waktu itu Sukses membuat mereka senang karna itu awal alasan kenapa saya menulis. Lalu dengan semangat 45 waktu itu seorang pemuda desa dengan tubuh gempal dan rambut ikal ser

"menunggu itu dengan sabar. menunggu itu dengan tawakal. menunggu itu jangan gahar. menunggu itu jangan kesal. menunggu itu dengan anggun. namun bukan selalu duduk tertegun. kejarlah dengan ikhtiar yang benar. bukan menghalalkan yang tidak benar." "cinta itu ? diam-diam. diam-diam namun? perhatian. diam-diam namun perhatian lewat doa, perhatian. diam-diam terus memperbaiki diri, agar dipantaskan olehnya. diam-diam namun perhatian dalam belajar tentang ilmu agama menjadi lebih baik.supaya bisa menyamakanya" ini tentang bukan bagaimana kamu menunjukan rasa sayangmu dengan dirinya, namun membuatmu tau bahwa untuk mencapai apa yang kamu mau itu tidak mudah, butuh yang namanya perjuangan dan juga semangat serta ketekunan. tidak ada orang yang bisa menyamakan prosesmu dengan orang lain. ada beribu-ribu orang berhasil yang pernah gagal diluar sana, ada ilmuan yang mencoba membuat ini itu lalu ber Teori hanya untuk di anggap jenius, sebagian manusia didunia hidup ssal

Mendengar kata masa depan bagi saya adalah sesuatu yang harus digapai sesuatu yang harus diwujdkan sesuatu hal yang menjadi patokan hidup untuk mengejar impian dan cita-cita, dengan niat, usaha, doa serta harapan. Sebagian orang mungkin berpikir masa depan adalah sesuatu hal yang menakutkan, takut untuk gagal dan takut untuk tidak berhasil dengan apa yang di impikan. Masa depan juga bisa menjadi momok yang sangat buruk bagi kaum muda tanggung jawab yang harus dipikul, karna sudah menjadi dewasa yang artinya keterlibatan orang tua sekarang hanya berapa persen dari hidup kita, sisanya kita yang harus berusaha. terkadang masa depan hadir tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, tetapi masa depan hadir untuk kita renungkan dan jalanin bahwa apa yang diberikan tuhan saat ini adalah sesuatu hal yang terbaik. memang kita tidak akan pernah tahu bahwa masa depan seperti apa nantinya tapi jika kita percaya. masa depan bisa kita rancang dengan cara kita sendiri, bisa kita seting den